16/03/2009

Setiap orang dilahiran dengan bakat "CERDAS"

Tanpa disadari oleh banyak orang bahwa setiap orang dilahirkan dengan bakat cerdas. Terlebih istilah cerdas selalu dihubungkan dengan kecerdasan dalam bidang ilmu pengetahuan. Sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa istilah cerdas tidak hanya ditujukan bagi orang-orang seperti Albert Einstein ataupun yg lainnya.

Ada banyak macam kecerdasan mulai dari kecerdasan di bidang ilmu pengetahuan, kecerdasan di bidang musikal, kecerdasan di bidang olah raga maupun kecerdasan di bidang finansial. Jika kita sering mengenal istilah IQ maka setiap bidang memiliki ukuran IQ tersendiri. Semakin tinggi IQ di bidang itu maka semakin cerdas dan sukses Anda di bidang itu. Namun sayangnya orang tua seringkali menggunakan test IQ sebagai ukuran kecerdasan dalam sebuah bidang saja, yaitu kecerdasan di bidang ilmu pengetahuan. Sehingga mereka membombardir anak-anak mereka dengan kursus-kursus pelajaran yang seharusnya sudah diajarkan di sekolah. Hasilnya adalah kejenuhan dan keseimbangan pribadi kurang terlatih.

Salah satu cara untuk melatih kemampuan kognitif adalah melatih kemampuan mengenal jati diri dan mengolah diri. Jadi orang tua seharusnya memberikan pilihan kepada anak sehingga dapat memuncul bakat cerdasnya dalam suatu bidang. Tidak melulu direlasikan dengan kecerdasan di bidang ilmu pengetahuan.
Di dunia kita mengenal Mozart atau Vanessa Mae yang merupakan jenius di bidang musikal. Kemudian kita mengenal Michael Jordan dan Tiger Woods di bidang olah raga. Di politik kita mengenal banyak politikus berbakat seperti Barack Obama. Jadi jika kita melihat dengan cermat selain Albert Einstein ada banyak orang cerdas di berbagai bidang. Point yang dapat dipetik disini bahwa mengetahui bakat cerdas Anda akan memudahkan Anda mencapai kesuksesan di bidang tersebut.
Namun bakat cerdas tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak melatihnya. Contoh jika saja Michael Jordan tidak belajar tentang basket mungkin dia tidak akan sesukses hari ini, atau jika saja Mozart tidak belajar tentang musik maka kita tidak akan mendengar karya Simfoni no. 41 yang terkenal itu. Jadi penting bagi kita untuk melatih diri kita untuk meningkatkan kecerdasan di bidang itu. Semakin banyak masalah yang bisa kita pecahkan semakin tinggi IQ kita di bidang itu. Faktor lain yang mendukung kecerdasan Anda adalah lingkungan. Jika Anda tidak memiliki lingkungan yang memadai untuk meningkatkan kecerdasan Anda maka akan sulit bagi Anda untuk berkembang. Mungkin kita tidak akan pernah mendengar nama Tiger Woods jika tidak ada lapangan golf. Atau mungkin kita tidak akan mengenal nama Ariel Peterpan jika Ia tidak bertemu dengan teman-teman musiknya.
Jadi penting bagi Anda memilih lingkungan yang sesuai dengan kecerdasan yang ingin Anda kembangkan. Jika Anda ingin pintar di ilmu pengetahuan bergabunglah dengan klub-klub pengetahuan. Jika ingin pintar bermain musik maka bersosialisasilah dengan teman sesama pemusik. Penting disini kita juga perlu mengembangkan kecerdasan emosi (EQ) , yang salah satunya berhubungan dengan kemampuan membina hubungan dengan orang lain dan bekerja sama dengannya.
Kecerdasan Emosi lainnya yang sangat mendukung kesuksesan Anda adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola dan mengekspresikan emosi diri sendiri. Semakin cerdas seseorang maka semakin stabil emosinya dan pintar dalam memotivasi dirinya.

Menurut saya, Anda pasti memiliki bakat cerdas. Permasalahannya adalah bagaimana Anda menemukan bakat Anda dan melatihnya untuk mengasah kecerdasan tersebut sehingga mencapai kesuksesan yang diinginkan.


0 komentar:

Post a Comment