20/03/2009

Agar USB Flash Disk " KEBAL" Malware

Kebanyakan malware sekarang ini menyebar via USB flash disk. Ada cara untuk mencegah dengan cara "mengebalkan" USB flash disk dari virus.
Apa yg terjadi kalau anda mencolokkan USB flash disk ke komputer?
Kebanyakan orang mendapati munculnya kotak dengan beberapa pilihan. Kotak tersebut merupakan fitur "autorun".
Hati2 dengan kotak menu ini. Jangan sembarangan meng-klik pilihan yg ada didalam menu tersebut. Soalnya , salah satu atau beberapa opsi bisa jadi menjalankan malware. Itulah salah satu metode malware untuk menyebar via USB flash disk. Nah, untuk menegah malware pindah via USB flash disk, buatlah agar USB flash disk tidak menjalankan apa pun pada saat dicolokan ke komputer. Cara paling gampang adalah dengan menekan tombol [shift] pada keyboard pada saat USB flash disk dicolokan. Sayangnya, ketika USB flash disk diakses dengan klik ganda di jendela My Computer, file autorun.inf tetap jalan.
Berikut langkah2 mencegah masuknya malware ke USB flash disk dengan cara membuat file autorun.inf :
1. Buat agar Windows Explorer menampilkan semua file, termasuk file yg disembunyikan.
2. Buka USB flash disk (pastikan sudah bebas virus), hapus file autorun.inf yg ada.
3. Buatlah folder baru dengan nama "autorun.inf".
4. Masuk ke folder yg baru saja dibuat.
5. Nuat file teks biasa pakai Notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubahdengan karakter2 dari bahasa Jepang, Korea, atau Cina.
6. Kalau anda sudah instal Microsoft Office, coba buka Character Map ([start]>[Program]>[Accessorice]>[System Tools]>Character Map]). Pilih font [Arial Unicode MS]. Scroll kebawah sampai anda menemukan karakter2 Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yg dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. klik [copy].
8. Setelah itu, ubah nama(rename) file teks yg sudah dibuat. Klik kanan pada file, Lalu klik [rename].
9. Tekan [Ctrl]+[V] untuk melakukan paste. Nama file pun sudah pakai karakter2 yg sudah dipilih. Bisa jadi, yg muncul bukan huruf Jepang, Korea, ataupun Cina, melainkan kotak2 saja. Tak apa2, itu normal :).
10. Selesai sudah :D

huff,,cape nulis panjang :(
Kenapa saya katakan aman??
Karena dengan membuat folder bernama autorun.inf secra otomatis malware tidak bisa membuat file autorun.inf dalam satu folder di Windows bukan :D
Pembuatan file teks dengan nama file menggunakan karakter dari bahasa Jepang, Korea, atau Cina pun ada alsannya, yaitu Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter2 tersebut bisa dianggap karakter Windows. Malware pun akan gagal menghapus file teks tsb :D

Selamat mencoba !!!!


0 komentar:

Post a Comment