25/03/2009

Palapa Ring Rampung 2009, Tapi....

Pemerintah akan segera merampungkan proyek Palapa Ring pada akhir tahun 2009 ini dan nantinya bisa digunakanan untuk memastikan jaringan data yang dapat diandalkan dan didistribusikan secara merata terutama di Indonesia Timur.

''Namun hingga saat ini belum terdapat kejelasan mengenai jalannya program tersebut, termasuk siapa yang menjalankan dan bagaimana menjalankannya, mengingat proyek Palapa Ring dalam proses tender,'' kata Menkominfo, M. Nuh saat Raker dengan Komisi I DPR RI di gedung DPR RI Jakarta,



Tujuan dibangunya proyek Palapa Ring adalah pertama untuk mendukung Sovereignty (kedaulatan negara) dan ketahanan nasional melalui ketersediaan insfratuktur telekomunikasi yang terintegrasi, dan kedua, sebagai akselerasi pertumbuhan dan pemerataan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu bisa memberikan jaminan kualitas komunikasi yang berkualitas tinggi aman, dan murah.
Proyek Palapa Ring adalah proyek strategis inisiatif Pemerintah yang didanai oleh Konsorsium Palapa Ring yang anggotanya terdiri dari. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT.Indosat, PT Exelcomindo Pratama, Tbk, dan PT.Bakrie Telecom, Tbk.
Dalam pelaksanaan proyek ini, menurut Menkominfo, Pemerintah hanya sebagai fasilitator yang pelaksanaannya melalui tender yang dilaksanakan oleh konsorsium.
Proyek Palapa Ring membutuhkan investasi sebesar US$ 180,4 juta, dengan konfigurasi panjang jaringan 4.450 km, terdiri dari 3.850 km submarine cable dan 600 km inland cable, jumlah landing point 15 dan melalui 21 kabupaten/kota di Indonesia Bagian Timur.
Menkominfo menambahkan, pada saat ini proyek Palapa Ring sedang dalam proses tender, dengan status terakhir adalah selesai dilakukan verifikasi terhadap perincian pekerjaan (Bill of Quantity/BoQ) agar semua vendor menawarkan dengan kuantitas yang sama sehingga harga dapat dibandingkan. “Tahap berikutnya adalah manual auction dan penetapan pemenang,” .
Menkominfo mengungkapkan, bahwa ada beberapa isu aktual dalam Proyek Palapa Ring, pertama mengenai jumlah dana yang dimiliki konsorsium sebelumnya berjumlah USD 180,4 juta, namun saat ini hanya berjumlah USD 150,9 juta dikarenakan depresiasi rupiah. Kemudain faktor kondisi lingkungan bisnis yang turut mempengaruhi lambatnya pelaksanaan pembangunan.
Untuk diketahui, Menkominfo telah mendukung permohonan konsorsium melalui surat kepada Menteri Keuangan No.315/M.MENKOMINFO/12/2008 tanggal 18 Desember 2008 perihal Dukungan sektor terhadap permohonan pembebasan pembayaran bea masuk dan pajak-pajak dalam rangka imfor proyek Palapa Ring.
''Padahal perkiraan pajak saat itu adalah sebesar US$30.057.000. jadi itu semua kita mudahkan agar proyek Palapa Ring ini agar cepat segera terealisasikan,'' katanya.
Sebelumnya Konsorsium Palapa Ring mengajukan permohonan insentif pada Pemerintah (Menteri Keuangan) melalui surat tanggal 31 Oktober 2008 untuk fasilitas permohonan pembayaran biaya pajak dalam rangka Impor-proyek Palapa Ring.


0 komentar:

Post a Comment