14/05/2009

Perintah-perintah di Linux

Setelah beberapa minggu tidak posting karena sibuk kuliah, dan baru sekarang neh kembali nongol lg di blog :)
Beberapa minggu yg lalu saya sedang sibuk dengan yg namanya LINUX yg sedang saya pelajari di kampus. Yang bikin saya tambah tidak mengerti lg tentang beberapa perintah-perintah didalam LINUX :(
Nah, setelah bolak-balik ke forum dan situs-situs tentang LINUX, akhirnya saya mendapatkan artikel LINUX COMMMAND...


Perintah Sederhana
1. Menampilkan semua IP dalam shell : $ /sbin/ifconfig | grep inet
2. Mematikan proses dalam shell : $ kill -9
3. Melihat daftar file dalam direktori : $ ls -la
4. Mencari direktori yang ada permittion : $ find / -type d -perm 777
5. Menjadikan file read only : $ chmod 755
6. Download file : $ wget
7. Download file : $ curl -o
8. Download file : $ lwp-download
9. Memeriksa posisi direktori kita bekerja : $ pwd
10. Masuk ke direktori : $ cd
11. Menampilkan semua file yg tersembunyi (drwxrwxrwx): $ ls -FRla | grep drwxrwxrwx
12. Mencari isi direktori : $ find . -name [nama direktori] -print
13. Mencari semua ID nobody : $ find / -name *gz* -user nobody
14. Menampilkan proses background : $ ps -x
15. Menampilkan semua proses background : $ ps -ax
16. Mengganti nama file ato direktori : $ mv
17. Mencari proses file secara spesifikasi : $ find | grep
18. Menghapus history : $ history -c
19. Menghapus logs history : $ rm -f /.bash_history /root/.bash_history /var/log/messages
20. Extract file zip : $ tar -zxvf
21. Membuat file zip hanya dengan target file/direktori : $ tar -zcf
22. Membuat file zip dengan target seluruh isi direktori : $ tar -zcf

Perintah berat linux orisinil
1. $ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara
lengkap.
2. Perintah &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya
adalahuntuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang
lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
3. Perintah adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah
perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat
password bagi user tersebut.
# adduser rayman
# passwd rayman
Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user rayman. Isikan password
untuk rayman dua kali dengan kata yang sama.
4. Perintah alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah
ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias. Lihat juga perintah unalias.
5. Perintah bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di
background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa
diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat
memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg
untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi
tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
6. Perintah cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
7. Perintah cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui
kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di
DOS.
8. Perintah chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya
untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks
penulisannya adalah sbb:
# chgrp
9. Perintah chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau
direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga
jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk
execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk
masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus
(+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk
memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other
ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2
(write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file
coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja
kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
10. Perintah chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown
11. Perintah cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp
12. Perintah fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
13. Perintah find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan
kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters)
dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan
dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
14. Perintah grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. $ grep Misalnya akan dicari filefile
yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal
dan hasil marginal diketahui maka biaya total
15. Perintah gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter
tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya.
Lihat juga file tar, unzip dan zip.
16. Perintah halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus
login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau
shutdown.
17. Perintah hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset
nama host sistem. $ hostname localhost.localdomain
18. Perintah kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. $ kill PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
19. Perintah less
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir
sama juga dengan perintah cat.
20. Perintah login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga
digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
21. Perintah logout
Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari system
22. Perintah ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan
beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda
menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file
tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la
artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik)
dengan format panjang.
$ ls
$ ls -al
$ ls –la
23. Perintah man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man
24. Perintah mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar
Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin
diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
25. Perintah mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. $ mkdir
26. Perintah more
Mempaging halaman, seperti halnya less.
27. Perintah mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah
ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem
apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda
pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
28. Perintah mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen
berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila
Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
$ mv psybnc /var/tmp
$ mv psybnc
29. Perintah passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama
dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. $ passwd
30. Perintah pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
31. Perintah rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hatihati
perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
$ rm -rf
$ rm -f
$ rm
32. Perintah rmdir
Untuk menghapus direktori kosong. $ rmdir
33. Perintah shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan
perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
# shutdown -r now
34. Perintah su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.
35. Perintah tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
36. Perintah talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di
terminal user lain, begitu sebaliknya.
37. Perintah tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:$ tar
38. Perintah umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mountpointnya.
Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa
digunakan. # umount
39. Perintah unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
40. Perintah unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
41. Perintah wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini
berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya
pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # who Dear, everyone….. segera
simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
42. Perintah who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi
mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who
43. Perintah xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user
ke sebuah server X.
44. Perintah xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan
mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan
mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b $ xset m
45. Perintah zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.

Sebenarnya masih banyak lg perintah-perintah dari LINUX sendiri. Tapi berhubung saya hanya baru belajar sedikit, makanya saya hanya memberitau yg saya tau :)
Tapi tidak menutup kemungkinan saya akan mempelajri yg laennya.

0 komentar:

Post a Comment